Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah ketegangan geopolitik global yang menyebabkan perang antar kelompok dan negara, sejumlah negara dunia juga menghadapi kerusuhan di dalam negeri, mulai dari Inggris hingga Bangladesh.
Kericuan yang disebabkan persoalan ekonomi hingga tragedi penikaman ini telah menyebabkan puluhan orang meninggal dunia bahkan terdapat Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban kerusuhan di Bangladesh.
Chief Economist CNBC Indonesia, Anggito Abimanyu memandang kerusuhan di Inggris dan Bangladesh ini tidak lepas dari isu ekonomi imbas terjadinya kemerosotan ekonomi efek pandemi covid-19 yang menyebabkan inflasi dan pengangguran naik.
Selain itu terjadinya kesenjangan antar etnis dan golongan juga menjadi sentimen negatif yang mudah memicu kerusuhan.
Bagaimana dampak kerusuhan ini ke dunia global? Pelajaran apa yang bisa diambil RI terkait kasus ini? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Chief Economist CNBC Indonesia, Anggito Abimanyu dan Managing Editor CNBC Indonesia, Sefti Oktarianisa dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum'at, 09/08/2024)
Popular articles Mega Roulette
Picture and text recommendations Mega Roulette
Recently published Mega Roulette
- 07/09月
Huddersfield vs Blackpool prediction and betting tips - September 7, 2024
- 11/08月
Pejabat OJK Blak-blakan Pernah Jadi Korban Penipuan Lewat instagram
- 11/08月
Video: Daya Tarik Surat Utang Korporasi Jelang RI Ganti Presiden
- 11/08月
Terjawab Sudah, Alasan Tuyul & Babi Ngepet Tak Curi Uang di Bank
- 11/08月
Namanya Masuk-Mau Disanksi Kominfo, Kyrim Bantah Terlibat Judi Online
- 11/08月
Warren Buffet Timbun Uang Tunai Rp 4.461 T, Siap-Siap Krisis?
- 11/08月
Resesi AS Hingga Pilkada, Isu yang "Menggoyang" Posisi Rupiah
- 11/08月
Pertamina Sesuaikan Harga Pertamax, Tetap Paling Terjangkau
- 11/08月
BBM Subsidi Diperketat, Pemilik Fortuner-Pajero Siap-Siap 'Boncos'
- 11/08月
Belajar Dari Kerusuhan Bangladesh & Inggris, RI Wajib Antisipasi Ini!